PROPOSEL USULAN PEMBUATAN GOT/PARIT
BANJAR BATUR SARI DESA KESIMAN
KERTALANGU
TAHUN ANGGARAN 2011/2012.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
I.
Pendahuluan
Banjar
Batur
Sari adalah merupakan salah satu dari sebelas banjar yang ada di
wilayah
Desa Kesiman Kertalangu. Banjar ini resminya
disyahkan oleh Bapak Wali Kota Denpasar pada tahun 2000. Tepatnya
disyahkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor 366
Tahun 2000 Tentang Penetapan Dusun/Banjar Persiapan Menjadi Dusun/Banjar
Definitip. Dengan batas-batas sbb, di sebelah Utara dibatasi oleh Jalan
By Pass Prof. Ida Bagus Mantra. Sebelah Timur
dibatasi oleh Pangkung Dusun Kesambi. Sebelah
Selatan di batasi oleh Sungai Ayung. Di
sebelah Barat dibatasi oleh Jalan By
Pass Ngurah Rai. Sedangkan di
tengah-tengah wilayah Banjar Batur Sari di lalui oleh Jalan Sekar Sari
yang
berkelok-kelok sepanjang kurang lebih 1,6 km.
Semenjak
didirikan, warga masyarakat Banjar Batur Sari terus bergiat mengadakan
pembangunan disegala bidang di bawah pimpinan Bapak I Ketut Beratha sebagai
Kepala Dusun, Bapak Ir. Putu Januar sebagai Sekretaris dan Anak Agung Ketut Ngurah sebagai Kelian
Banjar Adat, yang dibantu oleh 6 Kelian Tempek.
Adapun pembangunan
yang berhasil kami laksanakan selama 10 tahun ini adalah membeli tanah Balai
Banjar seluas satu are, Pembangunan Balai Banjar, Pembangunan Pura Banjar
berupa Padmasana dan Penunggu Karang, Membeli seperangkat Gong Bale Ganjur, (semua
swadaya masyarakat), Perbaikan Gang
(papingisasi), pembuatan got-got saluran air limbah masyarakat.
Sedangkan
rencana yang belum bisa kami ujudkan tetapi sedang kami usahakan adalah,
membeli seperangkat Gong Kebyar, Memperluas Tanah Banjar, Meningkatkan Balai
Banjar, dan tentunya cita-cita yang paling mendesak adalah ingin membuat Dana
Abadi untuk kepentingan banjar.
Dengan
pergantian beberapa perangkat Banjar, seperti Kepala Dusun dan Kelian Banjar
Adat, maka kegiatan pembangunan tentulah akan semakin kami tingkatkan, terutama
cita-cita pemimpin kami terdahulu yang belum tercapai. Terutama mengejar ketinggalan-ketinggalan
kami dari beberapa Banjar lainnya di
lingkungan Desa Kesiman Kertalangu.
Kami
mempunyai keyakinan yang sangat tinggi untuk meraih cita-cita kami, apalagi
sekarang ini kami didukung oleh jumlah warga yang cukup besar (terdaftar 85
orang), bahkan beberapa tokoh masyarakat nampaknya sudah mulai mencintai Banjarnya. Buktinya hampir setiap hari kami
diberikan bimbingan dan saran untuk kemajuan banjar. Itu merupakan suatu bukti kongkrit, mereka
sangat komit dengan kemajuan Banjar Batur Sari.
II. Prioritas Pembanghunan
Sebenarnya kami mempunyai 2 Prioritas
Pembangunan. Yaitu Prioritas Pembangunan
Jangka Panjang dan Prioritas Pembangunan Jangka Pendek.
Prioritas Pembangunan Jangka Panjang
(10 mendatang), seperti tersebut diatas.
Sedangkan Prioritas Pembangunan
Jangka Pendek kami, di Banjar Batur Sari adalah tentang kebersihan dan penataan
penduduk. Untuk penataan penduduk sedang kami lakukan, baik melalui pengumpulan
kartu KK atau mendatangi langsung yang belum terdaftar.
Sedangkan untuk kebersihan, inipun
sedang kami giatkan. Apalagi kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Kepala
Desa, untuk memberikan sangsi administrasi bagi warga yang tidak mau bersih.
Tetapi cara pertama yang sudah kami lakukan adalah memerintahkan kepada semua
aparat banjar untuk membersihkan lingkungannya, dengan harapan dapat menjadi
contoh bagi warga yang lainnya. Dan inipun sudah kami lakukan, apalagi
Pemerintah Kota Denpasar melalui Bapak Walikota sudah mencanangkan untuk,
merebut Tropi Adipura tahun ini.
Bahkan untuk tahun 2012 nanti kota
Denpasar ditunjuk mewakili Indonesia untuk berhadapan dengan salah satu kota terbaik di
Asia di bidang kebersihan lingkungan.
Maka itu yang menjadi prioritas pembangunan jangka pendek kami di Banjar
Batur Sari yang akan kami usulkan dan akan kami laksanakan adalah sbb
1. Papingisasi Gang
Dari 12
gang yang di Banjar Batur Sari, nampaknya masih ada 2 gang yang belum
dipapingisasi yaitu gang VII (didepan Puri Satria, 50 meter) dan Gang Batur
Indah (kurang lebih 100 meter).
2. Pembuatan Got di Setiap Gang
Pembuatan got di setiap gang
nampaknya sangat mendesak, karena sampai saat ini hampir setiap gang tidak mempunyai
got/pembuangan air. Makanya itu, air akan menggenang pada setiap turun hujan.
3. Pengerukan Got/Parit
Ini juga perlu
kami prioritaskan, karena dari pengamatan kami, hampir disepanjang got/parit
yang ada di sepanjang jalan Sekar Sari (kurang lebih 1 Km), sudah tertutup oleh
tanah/Urugan. Hal ini tentulah dapat menghambat
jalannya air, terutama di musim hujan seperti sekarang ini. Bahkan di beberapa
tempat dapat menyebabkan air tergenang dan akhirnya menyebarkan bau tidak
sedap/busuk.
4. Perbaikan Got
Nampaknya
banyak sekali got/parit yang sudah jebol/embid.
Maka itu tentulah perlu diadakan perbaikan kembali. Jebolnya got-got ini karena banyaknya mobil-mobil
truk yang lewat melalui jalan Sekar Sari ini.
5. Pembuatan Got/Parit Baru di jalan Ida
Bagus Mantra
Nampaknya
disisi kiri Jalan Ida Bagus mantra yang ada di Wilayah Banjar Batur Sari nampaknya
ada got/Parit yang belum tuntas/belum tembus (kira-kira 25 meter). Inilah juga yang menyebabkan terjadinya air
meluap ke jalan raya apabila turun hujan yang sedikit lebat.
Seperti diketahui, Ketika terjadi
pergantian perangkat banjar pada tahun 2011, kami masyarakat Banjar Batur Sari terus
bertekad melaksanakan pembangunan sesuai dengan asas pembangunan kota Denpasar,
yaitu pembangunan berwawasan lingkungan
dan budaya.
III.
Prioritas Mendesak
3.1.
Pembuatan
Got.
Yang menjadi prioritas sangat mendesak sekarang
ini adalah Pembuatan got/parit di gang I, gang VII dan gang IX. Pembuatan got
di gang I, gang VII dan gang IX, nampaknya memang sangat mendesak, karena
sampai saat ini, di sini tidak mempunyai
got/pembuangan air, sehingga air akan
menggenang pada setiap turun hujan.
Maka itu, melalui surat ini kami
mohon kepada Pemerintah melalui Bapak
Kepala Desa untuk dapat membantu pelaksanaan “Pembuatan parit/got sepanjang 50
meter yang ada di gang I, sepanjang 50 meter di gang VII dan 50 meter yang ada
di gang IX”. Sedangkan biaya yang
diperlukan adalah masing-masing Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
Demikianlah usulan Pembangunan ini
kami ajukan, semoga dapat perhatian dan sebelumnya diucapkan terimaksih.
1.1.
Pengaspalan
Gang.
Prioritas kedua adalah pengaspalan gang-gang yang belum di
aspal, yaitu, Gang IIC/(Gang Sari Sulasih), Gang VII/ (Gang Sari Jempiring), Gang IX /(Sari
Pucuk), Gang Batur Indah/(Gang Sari Tunjung) dan Gang Kapit Yeh (Gang Sari
Selasih).
mksh atas tutorialnya
BalasHapus